Akhirnya Saya selesai mengerjakan tugas minggu ke dua, yang mencakup retail is detail,  Efektuasi Sarah, dan juga tentang Inovasi dan peluang. Modul paling tebal diantara ke sembilan modul yang di "print out" kan sama mbak Wartini. Diawal, Saya sempat bingung dengan tugas detail seperti apakah yang dimaksud ? Membuat denah usaha secara detail ? Sampai akhirnya setelah mempelajari modul tersebut Saya paham dengan apa yang dimaksud, walaupun denah yang Saya buat sangat sederhana dan jauh dari kata baik.

     Seorang peRitel, harus memperhatikan keseluruhan detail toko nya, dikarenakan ada 3 poin penting, yaitu :
1. Hadir saat ini : merupakan bukti dari kehadiran kita sebagai pemilik ritel tersebut
2. Perbaikan seketika : Saya punya keinginan memiliki Cafe atau Warung Makan saat di Indonesia nanti, jadi detail seperti ini, harus dilakukan dengan segera misalnya saat pelanggan selesai meninggalkan meja, Saya harus segera membersihkan meja dan mengecek apakah ada sisa makanan yang tercecer di lantai
3. Membuat lebih sedikit kesalahan, ongkos lebih rendah : pengecekan secara berkala alat-alat memasak, seperti misalnya kompor, oven dan semacamnya akan menjadikan peralatan tersebut awet dan tahan lama

    Ada 5 prinsip dasar efektuasi menurut Saras yaitu :
1. Patcwork Quilt Prunciple :  tindakan yang berorientasi pada cara yang menekankan penciptaan suatu hal baru dengan cara yang ada daripada menemukan cara baru untuk mencapai tujuan tertentu
2. Affordable Loss Principle : komitmen di awal terhadap ketersediaan seseorang untuk menanggung kerugian daripada berinvestasi dengan mengkalkulasi imbal hasil yang diharapkab dari suatu proyek
3. Bird in Hand Principle : tindakan yang melibatkan negosiasi dengan setiap pihak  berkepentingan yang bersedia memberikan komitmen nyata pada proyek
4. Lemonade  Principle : menyarankan untuk mengendalikan kejutan agar mendapatkan manfaat daripada menghindari dengan mengatasi atau beradaptasi  dengan kejutan tersebut
5. Pilot in the Plane Principle : menyarankan untuk mengandalkan dan bekerja dengan orang yang meruoakan pemandu utama peluang dan tidak membatasi upaya pengusaha untuk mengeksploitasi faktor-faktor  yang berad diluar kendali individu

   Inovasi dan peluang merupakan 2 hal berkesinambungan. Inovasi disini, bukanlah sembarang kreatifitas, tetapi harus dapat diterima oleh pasar ( laku dijual ). Peluang itu sendiri dapat diartikan "pelanggan datang bawa uang berulang-ulang". Jadi, sudahkah kita membuat inovasi yang mendatangkan peluang ?!