Lokasi bisnis Ritel sangat mempengaruhi kesuksesan usaha tersebut. Misalnya saja kita ambil contoh seorang peritel yang menjual baju dengan sasaran pasar anak muda yang sedang kongkow di alun-alun, tempat yang sangat ramai dimalam hari dibandingkan dengan peritel dengan usaha yang sama yang berlokasi di pinggiran desa, dimana warganya jarang berkumpul diluar dimalam hari. Sangat tidak relevan bukan ? Jadi, Lokasi memiliki kontribusi dan faktor penting dalam sebuah usaha.
Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis dalam menganalisa S ( strange ) W ( weaknesess ), O ( opportunity ), T ( threat ) suatu usaha. Analisa ini meliputi 2 faktor, yaitu faktor internal SW ( kekuatan, kelemahan ) dan faktor eksternal OT ( peluang, ancaman ) keduanya bertujuan agar memberikan hasil maksimal dalam suatu usaha.
Di daerah Saya, ada 2 lokasi pilihan untuk usaha Saya nanti, yaitu di daerah dekat terminal, atau daerah dekat bandara. Untuk pilihan kedua, apabila dilihat dari kaca mata IPM ( indeks perkembangan manusia ) adalah tempat yang bagus untuk 5 - 10 tahun mendatang. Karena dengan dibangunnya bandara, pastinya ada pembangunan semisal hotel dan semacamnya. Akan tetapi Saya lebih memilih berada di Lokasi pertama yaitu di dekat terminal, karena pastinya berada di jalur utama dari arah bandara, dan juga kendaraan yang keluar masuk terminal, di dukung letak yang berdekatan dengan sekolah SD, SMP , SMA juga tidak begitu jauh dari kantor kecamatan dan Pasar Bendungan, menjadikan sasaran pasar Saya nanti merata dari berbagai kalangan.
Analisa SWOT usaha Saya nanti ( Cafe de Romance )
1. Strenght ( kekuatan )
- Dekat dengan Suplier ( pasar tradisional )
- Punya konsep dan moto yang jelas "rasa selera bos, harga anak kos"
- adanya management yang baik ( 7 management dalam ritel )
- banyak variasi menu sehingga pelanggan dapat memilih sesuai selera masing- masing
2. Weaknesses ( kelemahan )
- kurang modal
- belum punya sertifikat halal dan ijin usaha
- produk belum dikenal masyarakat luas
3. Opportunity ( peluang )
- sasaran pasar yang luas dari berbagai kalangan
- life style atau gaya hidup suka makan diluar dan kongkow bersama teman
- meningkatnya daya beli masyarakat, yang ditunjang kenaikan UMR tiap tahunnya
4. Threat ( ancaman )
- adanya pesaing
- kenaikan harga bahan pokok dan bumbu masak ( seperti kemarin harga bawang sampai rp80.000/kg )
- terkadang di daerah Saya terdapat kelangkaan Gas / LPG
Sedangkan Analisa matriknya
1. Bagaimana S mampu mengambil keuntungan dari O
- dengan kurangnya modal, Saya bisa mengambil bahan baku dulu langsung dari petani ( bayar belakangan )
- masalah produk yg belum dikenal, Saya akan gencar mempromokannya via jejaring sosial, dan juga mengikuti event yang di daerah Saya, misalnya pasar malam atau pameran
2. Bagaimana cara mengatasi W yang mencegah keuntungan dari O
- adanya discount
- memberikan paket hemat di akhir pekan
3. Bagaimana S mampu menghadapi T
- dilengkapi dengan Wifi sehingga pelanggan merasa nyaman dan betah
- memberikan inovasi pada produk sehingga walaupun produk sama tetapi ada yang berbeda dengan pesaing
4. Bagaimana cara mengatasi W yang mampu membuat T menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru
- membuat kartu kecil yang berisi testimoni pelanggan, sehingga kita mendapat masukan dan tahu akan kekurangan
Jadi... sudahkah anda menganalisa usaha Anda ?
0 komentar:
Posting Komentar