Dunia Ritel

Jurnal Refleksi Distance Education Ritel

   Ada 2 jenis pengeluaran dalam perusahaan, yaitu Capex ( Capital Expenditure ) atau dalam bahasa Indonesia disebut biaya modal / investasi dan Opex (Operational Expenditure ) atau biaya operasional.

Capex ( Capital Expenditure ) adalah Alokasi atau dana yang direncanakan untuk melakukan pembelian/perbaikan/penggantian segala sesuatu yang dikategorikan sebagai aset perusahaan

Opex ( Operational expenditure ) adalah alokasi atau dana yang direncanakan dalam budget  untuk melakukan operasional perusahaan secara normal atau dengan kata lain biaya yang digunakan untuk menjaga kestabilan produksi. Ada 2 jenis biaya operasional yaitu :
a). Biaya tetap : biaya yang harus tetap dikeluarkan meski usaha sepi
Misalnya sewa gedung, bayar gaji pegawai, bayar listrik ( akan tetapi biaya listrik ini bisa juga masuk ke biaya variabel, misalnya apabila ada lonjakan permintaan dan mengharuskan menggunakan listrik lebih dari biasanya )
b). Biaya variabel : biaya yang dikeluarkan jika ada kegiatan usaha. Semakin banyak kegiatan, maka biaya juga meningkat
Misalnya pembelian nota, biaya delivery order, dll

   Biaya Penyusutan adalah proses penyisihan sejumlah uang ( biaya ) atas harta / aset yang dipakai dalam proses untuk mendapatkan pendapatan. Akan tetapi biaya ini bukan berarti pengumpulan sejumlah dana untuk mengganti aset. Contohnya begini kita beli motor untuk keperluan perusahaan seharga Rp 15juta ( Capital Expenditure ) disusutkan selama 3 tahun, maka 15juta : 3th = 5jt/ th atau 416rb/ bln. Maka biaya penyusutan tersebut masuk ke biaya tetap untuk memudahkan kita menghitung BEP ( break event point )

  BEP ( break event point ) atau titik impas adalah sebuah titik dimana biaya atau pengeluaran ( biaya operasional ) dan pendapatan adalah seimbang  sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan.

   Dalam management Ritel, untuk berorientasi pada keuangan ( keuntungan ) diperlukan 5 aset penting diantaranya :
1. Lokasi
2. Persediaan barang dagangan
3. Ritel
4. Karyawan
5. Pelanggan

    Di Tugas ke tiga ini, kami belajar tentang spesifikasi dan deskripsi suatu jabatan ( point ke 4 tentang karyawan ) Misalnya kita sebagai seorang manager dan membuka lowongan pekerjaan, maka dibutuhkan spesifikasi. Orang seperti apa yang akan menempati posisi yang kita butuhkan. Ini sangat penting sebab managemen SDM ( sumber daya manusia ) dapat menjadi dasar untuk mendapatkan keuntungan yang kompetitif.

   Spesifikasi jabatan adalah persyartan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang menduduki suatu jabatan, agar nantinya dapat melaksanakan tugas yang dibebankan dengan baik. Spesialisasi ini untuk memfokuskan karyawan pada suatu satuan aktivitas yang terbatas sehingga memungkinkan karyawan untuk mengembangkan keahlian dan meningkatkan produktivitas.

  Umumnya, spesifikasi ini meliputi persyaratan berikut ini :
1. Pendidikan dan pengalaman kerja
2. Pengetahuan dan ketrampilan
3. Fisik dan mental
4. Umur dan jenis kelamin

    Deskripsi jabatan adalah penjelasan tentang suatu jabatan, tugas-tugasnya tanggung jawab, wewenang, dsb

About this blog

Entri Populer

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.
Free Website templatesfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates