Apa itu Cash Flow ?
    Cash flow adalah arus kas atau aliran kas masuk/ kas keluar  suatu perusahaan dalam periode atau kurun waktu tertentu. Laporan arus kas, biasanya dibuat per bulan. Berbeda dengan laporan Rugi Laba yang menggambarkan hasil usaha R/L perusahaan selama periode tertentu atau laporan Neraca yang menggambarkan posisi keuangan pada saat tertentu. Cash flow lebih kepada berapa uang yang kita miliki di masa tertentu.

      Yang perlu diperhatikan dalam cash flow, yaitu kas akhir tidak boleh minus. Tambahkan di kas awal supaya tidak minus, kas awal ini artinya uang yang harus disediakan mula-mula. Kas akhir dalam laporan arus kas ini, tidak boleh digunakan untuk keperluan selain usaha kita ( konsumsi pribadi ), karena kas akhir ini akan menjadi kas awal bulan berikutnya. Intinya, kas akhir tidak boleh minus

Lanjut ke Bisnis Idaman. Yaitu :
Laris ( banyak peminat )
Laku ( menguntungkan )
Langgeng ( banyak langganan )

Siapa sih yang tidak mau laris, laku, dan langgeng ? Ada strateginya dunk, Strategi bersaing diantaranya :
1. Be the first ( jadi yang pertama )
2. Be Better ( jadi yang lebih baik )
3. Be Different ( jadi yang berbeda )

Jadi inget Bapak Dharma tentang kawin modal dengkul, ada 5 cara yaitu wakTU, WAng, tenaGA, secara tePAT dan heMAt. Dalam cash flow, bisnis modal dengkul ini bisa dengan cara dapat pre-order, atau misalnya bahan baku boleh ngutang terlebih dahulu.

Selain hitung-hitungan cash flow, kami juga diajarkan bagaimana menghitung harga jual suatu barang.

HARGA = BIAYA + UNTUNG (+/-) FAKTOR X

Yang mempengaruhi faktor X diantaranya
1. Persaingan ( barang yang sama, atau adanya barang pengganti )
Misalnya belum ada saingan jual nasi tiwul di victoria park
2. Pelanggan ( kemampuan beli, kebutuhan )
Kemampuan beli pelanggan berbeda2, mungkin saja kemampuan beli nasi tiwul yang diatas nasi biasa sangat mahal bagi beberapa BMI
3. Pengadaan barang ( resiko, sulit/mudah )
Untuk mengekspor telur asin dari Indonesia ke Hongkong, resiko pecah dijalan bisa sangat besar. Maka dari itu keuntungan yang di ambil bisa lebih banyak

NB : cash flow beda dengan kartu stock ya, kartu stock itu catatan barang yang ada atau tersedia di toko. Jadi kita bisa mengawasi stock ( laku berapa, masih berapa ) hanya dari melihat catatan